بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
|
Al-Khidmatu |
Hari ini 23-10-18,
ana (Syofyan Zuhad) udah hidup hampir dua puluh tahun di dunia ini. Tapi jujur, sampai detik ini
ana belum punya tujuan hidup yang jelas, maaf tapi inilah kenyatannya. Tahun ini
ana baru aja lulus dari sebuah Pondok di Ponorogo, ya masih setingkat lulusan SMA atau se-derajat, dan untuk satu tahun kedepan masih mengemban amanat sebagai guru pengabdian di sebuah lembaga pendidikan yang merupakan gabungan dari MTs dan Pondok di bawah naungan yayasan pribadi.
|
Terus Melangkah |
Sudah sekitar 3 bulan lebih
ana berkecimpung di dalam kehidupan baru ini, dan selama itu juga
ana bingung mikir masa depan
ana nanti mau jadi apa. Tentang masa depan ini ada beberapa point yang jadi pilihan, apa
ana mau lanjut ke dunia perkuliahan dan terus belajar setinggi-tingginya, atau menyudahi proses belajar formal di kelas-kelas dan terjun langsung ke dunia kerja, atau ada opsi lain yang pernah singgah di benak ini : masuk TNI demi membela Islam lewat badan resmi keamanan negara. Puncak dari ketiga pilihan itu sangatlah berbeda satu sama lain. Jika beruntung sampai sukses ketiga-tiganya, mungkin ujungnya kurang lebih seperti ini : orang bertitel tinggi yang tulisan dan kata-katanya bisa dipertimbangkan berbagai pihak, atau seorang dermawan yang dengan hartanya dia di"lirik" banyak orang, atau juga membela Islam meskipun nyawa sebagai taruhannya.
"Life Is A Choice" bagaimanapun
ana harus tetap memilih salah satunya, walaupun nantinya tidak memilih satupun, itu juga termasuk pilihan ke sekian setelahnya yaitu dengan mengubur semua mimpi-mimpi dan cuma menjalani hidup hanya mengikuti arus terombang-ambing tidak jelas. Tapi tentu bukan hidup yang seperti itu yang
ana mau.
Sekian dulu yang bisa
ana tulis untuk kali ini.
Harus tetep optomis
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...